Safety

Safety (Keselamatan)

Keselamatan adalah keadaan yang "aman" (dari bahasa Perancis sauf), kondisi dilindungi terhadap jenis fisik, sosial, spiritual, keuangan, politik, emosional, pekerjaan, psikologis, pendidikan atau lainnya atau konsekuensi dari kesalahan kegagalan, kerusakan, kecelakaan, kerugian atau acara lainnya yang dapat dianggap non-diinginkan. Keselamatan juga dapat didefinisikan sebagai kontrol bahaya diakui untuk mencapai tingkat risiko yang dapat diterima. Hal ini dapat mengambil bentuk dilindungi dari acara atau dari paparan sesuatu yang menyebabkan kerugian kesehatan atau ekonomis. Hal ini dapat mencakup perlindungan orang atau harta

Arti

Ada dua arti yang agak berbeda dari keselamatan. Sebagai contoh, keamanan rumah dapat menunjukkan kemampuan bangunan untuk melindungi terhadap kejadian bahaya eksternal (seperti cuaca invasi, rumah, dll), atau mungkin menunjukkan bahwa instalasi internal (seperti peralatan, tangga, dll) aman (tidak berbahaya atau berbahaya) untuk penghuninya.

Diskusi keselamatan sering termasuk menyebutkan istilah terkait. Keamanan adalah istilah. Dengan waktu definisi antara kedua sering menjadi dipertukarkan, disamakan, dan sering muncul disandingkan dalam kalimat yang sama. Pembaca sayangnya dibiarkan untuk menyimpulkan apakah mereka terdiri dari sebuah redundansi. Ini membingungkan keunikan yang harus disediakan untuk masing-masing dengan sendirinya. Ketika dilihat sebagai unik, seperti yang kita berniat sini, setiap istilah akan menganggap tempat yang selayaknya dalam mempengaruhi dan dipengaruhi oleh yang lain.

Keselamatan adalah kondisi dari "steady state" dari sebuah organisasi atau tempat melakukan apa yang seharusnya dilakukan. "Apa yang seharusnya dilakukan" didefinisikan dalam hal kode umum dan standar, terkait rencana desain arsitektur dan rekayasa, visi dan misi, dan operasional dan kebijakan personil. Untuk setiap organisasi, tempat, atau fungsi, besar atau kecil, keselamatan adalah konsep normatif. Hal ini sesuai dengan definisi situasi spesifik dari apa yang diharapkan dan dapat diterima.

Menggunakan definisi ini, perlindungan dari ancaman eksternal rumah dan perlindungan dari kegagalan internal struktural dan peralatan (lihat Makna, di atas) tidak dua jenis keselamatan melainkan dua aspek dari keadaan tunak rumah itu.

Dalam dunia urusan sehari-hari, tidak semua berjalan seperti yang direncanakan. Steady state beberapa entitas ditantang. Ini adalah di mana keamanan ilmu pengetahuan, yang merupakan tanggal yang lebih baru, masuk. Menggambar dari definisi keselamatan, maka:

Keamanan adalah proses atau cara, fisik atau manusia, menunda, mencegah, dan sebaliknya melindungi terhadap cacat eksternal atau internal,, bahaya, kehilangan, penjahat, dan individu lainnya atau tindakan yang mengancam, menghambat atau menghancurkan organisasi "steady state," dan mencabut itu tujuan yang dimaksudkan untuk menjadi.

Menggunakan definisi generik keselamatan adalah mungkin untuk menentukan unsur-unsur program keamanan.

Keterbatasan

Keselamatan dapat dibatasi dalam hubungan dengan beberapa jaminan atau asuransi standar dengan kualitas dan fungsi unharmful dari suatu obyek atau organisasi. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa objek atau organisasi akan melakukan hanya apa yang dimaksudkan untuk melakukan.

Adalah penting untuk menyadari bahwa keselamatan adalah relatif. Menghilangkan risiko semua, bahkan jika mungkin, akan sangat sulit dan sangat mahal. Situasi yang aman adalah salah satu tempat resiko cedera atau kerusakan properti yang rendah dan dikelola.

Persepsi keselamatan

Persepsi, atau keselamatan subjektif mengacu pada tingkat kenyamanan pengguna. Sebagai contoh, sinyal lalu lintas dianggap aman, namun dalam kondisi tertentu, mereka dapat meningkatkan crash lalu lintas di persimpangan. Bundaran lalu lintas memiliki catatan keamanan yang umumnya menguntungkan, [rujukan?] Namun sering membuat driver gugup.

Resiko dan respons

Keselamatan umumnya ditafsirkan sebagai dampak yang nyata dan signifikan terhadap risiko kematian, cedera atau kerusakan pada properti. Dalam menanggapi risiko yang dirasakan banyak intervensi dapat diusulkan dengan tanggapan teknik dan regulasi menjadi dua yang paling umum.

Mungkin respon individu yang paling umum untuk isu-isu keselamatan yang dirasakan adalah asuransi, yang mengkompensasi atau memberikan ganti rugi dalam kasus kerusakan atau kerugian.

Sistem keamanan dan rekayasa keandalan

Sistem keamanan dan rekayasa keandalan adalah suatu disiplin rekayasa. Perubahan terus menerus dalam teknologi, regulasi lingkungan dan masalah keselamatan publik membuat analisis kompleks keamanan-kritis sistem yang lebih dan lebih menuntut.

Sebuah kesalahan umum, misalnya di antara insinyur listrik mengenai sistem struktur kekuasaan, adalah bahwa isu-isu keselamatan dapat dengan mudah disimpulkan. Bahkan, masalah keamanan telah ditemukan satu per satu, selama lebih dari satu abad dalam kasus yang disebutkan, dalam pekerjaan ribuan praktisi, dan tidak dapat dideduksi oleh individu tunggal selama beberapa dekade. Sebuah pengetahuan tentang literatur, standar dan kebiasaan di lapangan adalah bagian penting dari rekayasa keselamatan. Sebuah kombinasi dari teori dan praktek track record yang terlibat, dan track record menunjukkan beberapa daerah teori yang relevan. (Di Amerika Serikat, orang dengan lisensi negara di Teknik Profesional di bidang Teknik Elektro diharapkan untuk menjadi kompeten dalam hal ini, meskipun yang terdahulu, tetapi kebanyakan insinyur listrik tidak membutuhkan lisensi untuk pekerjaan mereka.)

Keselamatan sering dilihat sebagai salah satu dari sekelompok disiplin terkait: kualitas, kehandalan, ketersediaan, pemeliharaan dan keselamatan. (Ketersediaan kadang-kadang tidak disebutkan, berdasarkan prinsip bahwa itu adalah fungsi sederhana dari kehandalan dan maintainability.) Masalah-masalah cenderung untuk menentukan nilai dari pekerjaan apapun, dan defisit dalam bidang ini dianggap menghasilkan biaya, di luar biaya menangani daerah ini di tempat pertama, manajemen yang baik ini kemudian diharapkan untuk meminimalkan total biaya.

Langkah-langkah keamanan

Langkah-langkah keamanan adalah kegiatan dan tindakan pencegahan diambil untuk meningkatkan keselamatan, yaitu mengurangi risiko terkait dengan kesehatan manusia. Langkah-langkah keselamatan umum meliputi:

• Akar penyebab analisis untuk mengidentifikasi penyebab dari kegagalan sistem dan kekurangan benar.

• Pemeriksaan Visual untuk situasi berbahaya seperti pintu keluar darurat diblokir karena mereka sedang digunakan sebagai tempat penyimpanan.

• Visual pemeriksaan untuk cacat seperti retak, mengelupas, koneksi longgar.

• Analisis kimia

• analisis X-ray untuk melihat ke dalam objek bersegel seperti las, dinding semen atau kulit luar pesawat.

• Merusak pengujian sampel

• subyek pengujian Stres seseorang atau produk untuk stres melebihi yang orang atau produk ini dirancang untuk menangani, untuk menentukan titik "melanggar".

• Keamanan margin / faktor Keamanan. Sebagai contoh, suatu produk dinilai untuk tidak pernah diminta untuk menangani lebih dari £ 200 mungkin dirancang untuk gagal di bawah setidaknya 400 kilogram, faktor keamanan dari dua. Nomor yang lebih tinggi digunakan dalam aplikasi yang lebih sensitif seperti medis atau transit keselamatan.

• Implementasi protokol standar dan prosedur sehingga kegiatan dilakukan dengan cara yang diketahui.

• Pelatihan karyawan, vendor, pengguna produk

• Instruksi manual yang menjelaskan cara menggunakan produk atau melakukan kegiatan

• Instruksional video yang menunjukkan penggunaan yang tepat dari produk

• Pemeriksaan kegiatan oleh spesialis untuk meminimalkan stres fisik atau meningkatkan produktivitas

• Peraturan Pemerintah sehingga pemasok tahu apa standar produk mereka diharapkan untuk bertemu.

• Industri regulasi sehingga pemasok tahu apa tingkat kualitas yang diharapkan. Regulasi industri sering dikenakan untuk menghindari peraturan pemerintah potensial.

• Self-regulasi yang dipaksakan dari berbagai jenis.

• Laporan Etik oleh organisasi industri atau perusahaan individu sehingga karyawan tahu apa yang diharapkan dari mereka.

• Obat pengujian karyawan, dll

• Fisik pemeriksaan untuk menentukan apakah seseorang memiliki kondisi fisik yang akan menciptakan masalah.

• periodik evaluasi karyawan, departemen, dll

• Survei Geologi untuk menentukan apakah tanah atau sumber air yang tercemar, bagaimana perusahaan tanah adalah di situs bangunan yang potensial, dll

by.fbpm